Rabu, 26 November 2008

SIAPAKAH YANG DAPAT MENGENAL KEBENARAN?


Ketika kita berusaha menanamkan akar kita lebih dalam pada Firman Ellohim, kita perlu memahami prinsip-prinsip dasar alkitabiah yang menuntung kita kepada kebenaran, dan di atas segalanya, menuntun kepada Dia yang adalah Kebenaran. Persyaratan dasar untuk mengenal kebenaran terdapat dalam pernyataan yang dibuat Tuhan dalam Matius 11:25:


"pada waktu itu berkatalah Yesus: "Aku bersyukur kepada-Mu, Bapa, Tuhan langit dan bumi, karena semuanya itu Engkau sembunyikan bagi orang bijak dan orang pandai tetapi Engkau nyatakan kepada orang kecil."


Seperti dinyatakan oleh Tuhan Yesus sendiri, orang yang belum dewasa mungkin bisa memiliki pengertian akan Kitab Suci yang lebih besar dari pada orang bijak dan orang pandai. Sebagian besar penyimpangan Kitab Suci berasal dari orang-orang yang merasa memiliki wawasan lebih terhadap Kitab Suci karena hikmat dan kepandaian mereka. Apakah ini berarti bahwa sebaiknya kita berusaha mempertahankan ketidak dewasaan Rohani kita? Tentu saja tidak. Tetapi, kita perlu mengerti bahwa kedewasaan rohani yang sejati mempunyai sifat-sifat yang kekanak-kanakan. Tuhan juga berkata dalam Matius 18:3:


****"Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika kamu tidak bertobat dan menjadi seperti anak kecil ini, kami tidak akan masuk ke dalam kerajaan Sorga."


Seseorang anak selalu rela dididik. Kerelaan untuk dididik merupakan salah satu sifat dasar kerendahan hati. Dalam Yakobus 4:6 kita jelaskan, " Tetapi kasih karunia, yang dianugerahkan-Nya kepada kita, lebih besar dari pada itu. Karena itu Ia katakan: "Ellohim menentang orang yang congkak, tetapi mengasihi orang yang rendah hati."

Segala jalan Ellohim jauh lebih tinggi dari pada jalan-jalan kita. Agar kita dapat mengerti Dia, atau Firman-Nya, kita harus mempertahankan sikap rendah hati, dan rela dididik.


Dalam Alkitab, Firman Ellohim disebut sebagai sungai kehidupan. Sungai itu senantiasa mengalir, terus menerus mengalir ke suatu tempat. Jika kita tetap berada dalam sungai itu, maka kita juga akan terus mengalir, bergerak maju. Seperti dikatakan kepada kita dalam 1 Korintus 2:10 :


******Karena kepada kita Ellohim telah menyatakannya oleh Roh, sebab Roh menyelediki segala sesuatu, bahakan hal-hal yang tersembunyi dalam diri Ellohim."


Apabila kita mengiktui Roh, kita akan melangkah semakin dalam. Bahkan, pengetahuan tentang doktrin-doktrin dasar akan berkembang ketiaka kita memahami betapa dalamnya segala jalan-Nya. Tetapi, semua itu tidak boleh berkembang di luar apa yang telah dijelaskan oleh Kitab Suci itu Sendiri. Dalam segala hal, kita harus selalu kembali kepada "Ada tertulis" Matius 4:4.


Berbahagialah orang yang membaca, mendengar dan melaksanakan Firman yang hidup ini.

Tidak ada komentar: