Kamis, 30 Oktober 2008

TUHAN PUNYA RENCANA DALAM HIDUP SAUDARA


Tuhan berkata kepada saudara bahwa, datanglah kepada-Ku, dengarkan Aku sekarang juga. Tuhan menyapa saudara setiap hari tetapi mungkin saudara tidak mendengar panggilan-Nya. Kalau saudara tidak mendengarkan suara Tuhan yang datang kepada saudara dengan lembut dan pelan, karena saudara tidak mendengarkan suara-Nya dengan baik-baik, sehingga saudara tidak menjadi bagian dari orang yang sudah di ubahkan Ellohim Tuhan dan Yesus kristus.

Ulangan 28:1
Jika engkau baik-baik mendengarkan suara Tuhan, Ellohimmu, dan melakukan dengan setia segala perintah-Nya yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, maka YAHWEH, Ellohimmu, akan mengangkat engkau di atas segala bangsa di bumi.

Tuhan menyapa saudara setiap hari jika saudara membuka diri dan mendengarkan-Nya, saudaudara akan memerintah dan mengatur segala bangsa di bumi. Janji Tuhan bukan sembarangan. Janji Tuhan bukan sekedar janji. Janji Tuhan akan ditepati-Nya pada waktunya. Janji tuan adalah janji yang hidup. Janji Tuhan dari generasi ke generasi berikutnya. Seperti ada tertulis “Sebab itu haruslah kau ketahui, bahwa YAHWEH, Ellohimmu, Dialah Ellohim, Ellohim yang setia, yang memegang perjanjian dan kasih setia-Nya terhadap orang yang kasih kepada-Nya, sampai kepada beribu-ribu keturunan”. Bayangkan saudara, bukan saudara sendiri yang akan menerima perjanjiannya tetapi beribu-ribu generasi saudara akan menerimanya. Tuhan janji, semua akan dinyatakan apabila saudara mendengarkan suara-Nya. Apabila saudara mengasihi-Nya.
Saudara boleh bilang saya sudah bisa menjadi pemimpin, saya sudah menjadi seorang sarjanji yang cakap, saya sudah merencanakan sesuatu dan bisa melaksanakannya, saya tidak perlu mengandalkan Kekuatan Tuhan, saya tidak perlu bertobat, saya tidak perlu mendengarkan suara Tuhan, dan berbagai macam alasan lainnya.
Suadara yang terkasih, apabila saudara seringkali mempunyai pemikiran dan pandangan ataupun alasan yang di atas saudara perlu pertobatan yang sesungguhnya. Karena Tuhan sendiri mengatakan bahwa Tuhan tidak menunjukan kasih setia-Nya kepada orang pintar/bijak tetapi Tuhan menyembukan dihadapan mereka tetapi Tuhan menunjukan atau menyatakan kepada orang kecil. Seperti tertulis di Matius 11:25 “pada waktu itu berkatalah Yesus: “Aku bersyukur kepada-Mu, Bapa, Tuhan langit dan bumi, karena semuanya itu Engkau sembunyikan bagi orang bijak dan orang pandai, tetapi engkau nyatakan kepada orang kecil”.

Tidak ada komentar: