Senin, 13 April 2009

INI WAKTUNYA SAUDAR HARUS BERTOBAT


Yohanes 12:46-48
"Aku telah datang ke dalam dunia sebagai terang, supaya setiap orang yang percaya kepada-Ku, jangan tinggal dalam kegelapan. dan jikalau seseorang mendengar perkataan-Ku, tetapi tidak melakukannya, Aku tidak menjadi hakimnya, sebab Aku datang bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya. Barang siapa menolak Aku, dan tidak menerima perkataan-Ku, ia sudah ada hakimnya, yaitu firman yang telah Ku katakana, itulah yang akan menjadi hakimnya pada akhir zaman".Satu minggu yang lalu kita telah bagaimana orang percaya kepada Yesus, mengapa orang sulit percaya kepada-Nya. Saat ini kita akan melihat kenapa Yesus datang dan untuk apa Yesus datang. Seperti tertulis “Aku telah datang ke dalam dunia sebagai terang”.
Seyogyanyalah kita mengucap syukur dan berterima kasih kepada Yesus karena Ia datang ke dalam dunia sebagai terang, dan terang itu menerangi setiap orang yang percaya kepadanya, kenapa tidak semua orang? tidak karena karena jika setiap orang yang ingin mendapat terang itu harus bertobat dan kembali kepada yang empunya terang itu yaitu Yesus Kristus, seperti tertulis “supaya setiap orang yang percaya kepada-Ku, jangan tinggal dalam kegelapan”, setiap orang yang bertobat dan lahir baru layak disebut anak-anak terang, karena dalam firman Tuhan Yesus berjanji dan tertulis terang itu hanya bagi mereka yang percaya Kepada-Ku. Lalu jika mendengar pemberitaan kebenaran (Injil) untuk pertobatan tetapi tidak mau menerima, apa yang akan terjadi pada mereka? dalam firman menulis orang-orang seperti itu, firman-Ku akan menghakiminya. Firman adalah hidup dan kekuatan setiap orang yang percaya, jika orang percaya memberitakan Injil tetapi tidak mau menerimanya, setiap firman yang diucapkannya mencatat dan merekam setiap orang yang tidak mau mendengarkan firma, namanya tidak tercatat di kitab kehidupan, pada akhir zaman orang-orang yang seperti itu, akan dilemparkannya kedalam lautan api yang tak terpadamkan. Tuhan katakana bahwa Aku datang ke dalam dunia untuk menyelamatkan dunia, “jika saudara termasuk orang yang mendengar firman Tuhan tetapi tidak melakukannya, saat ini Tuhan masih memberi kesempatan bagi saudara untuk bertobat dan kembali mendapatkan-Nya. Supaya, saudara tidak dihakimi oleh setiap firman yang di ucapkan oleh setiap orang yang memberitakan kebenaran kepada Saudara. Saudara ingin dipakai oleh Tuhan, tetapi karena saudara tidak merelakan hatimu Roh Kudus bekerja, maka Tuhan tidak membukakan banyak hal tentang Rohaniah. Relakan hatimu dan Tuhan akan bukakan tingkap-tingkap langit dan roh kudus tercurah atas saudara. Janji Tuhan ini adalah janji yang hidup dan amin. Firman ini tidak seperti buku-buku teknologi dan selalu mengalami revisi sesuai perkembangan zaman. Firman Tuhan dari dulu sekarang dan selama lamanya. Dari waktu ke waktu ada relevansinya. Dari waktu ke waktu tidak akan berubah. Ini saatnya saudara bertobat dan menyerahkan diri.

Selasa, 07 April 2009

YESUS ADALAH TUHAN

YOHANES 12 : 44-50
"Barang siapa percaya kepada-Ku, ia bukan percaya kepada-Ku, tetapi kepada Dia yang telah mengutus Aku dan barang siapa melihat Aku, ia melihat Dia yang telah mengutus Aku".

Banyak orang sudah tahu bahwa Yesus adalah Tuhan, namun satu hal yang sulit dilakukan adalah percahaya kepada-Nya. Apa sih susahnya jika percaya kepada Yesus? Banyak orang masih ingin senang-senang dengan kehidupannya yang bersifat sementara, para remaja ingin berpacaran secara bebas, seorang businissman maunya bagaimana saya bisa menaklukan pembeli dengan rayuan gombal dengan mendapat untuk dua kali lipat dan lain-lain menghalangi orang membuka diri untuk percaya kepada Yesus. Pada jika percaya kepada Yesus otomatis percaya kepada Tuhan dan jika sudah mengenalnya lebih dalam, nikmat rasanya, bahkan setiap detik ingin hidup bersamanya. Banyak orang mengkawatirkan setelah saya terima Yesus, saya akan berbuat dosa lagi. Memang pikiran itu benar karena manusiawi, tetapi sebenarnya jika sudah bertobat ada janji-janji Tuhan yang jauh lebih baik bagi mereka yang bertobat, yaitu seperti tertulis di Yehezkiel 36:26-27. " kamu akan Ku berikan hati yang baru, dan Roh yang baru di dalam batinmu, dan Aku akan menjauhkan dari Tubuhmu hati yang keras dan Ku berikan kepadamu hati yang taat. Rohku akan Kuberikan untuk diam di dalam batinmu dan Aku akan membuat kamu hidup menurut segala ketetapanKu dan melakukannya. Sebenarnya tidak ada yang susah jika percaya kepada Yesus. Tinggal percaya saja dan merendahkan diri di hadapan Tuhan. Katakan Tuhan aku bertobat, aku berhenti dari segala perbuatanku diluar kehendakmu, Tuhan aku mengundang Engkau diam didalam batinku, Tuhan aku mohon hapuskan segala dosa dan kesalahanku dan kuduskanlah aku, agar aku hidup menurut kehendakMu. Saat anda bertobat, Roh Tuhan akan bekerja dan bergerak bebas. sesuai janji yang ditetapkan-Nya.

well sister and brother our following discussions of reading will see the week that will come.
syalom and Jesus Bless You all

Senin, 16 Maret 2009

TERANG MANUSIA

Yohanes 1 : 4 - 5
Dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia. Terang itu bercahaya dalam kegelapan dan kegelapan itu tidak menguasainya.
Dalam Yesus ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia. Setiap orang yang memiliki Tuhan Yesus memiliki hidup dan Yesus menjadi terang manusia. Karena mereka yang memiliki Tuhan Yesus hidup dalam terang tidak mudah melakukan dosa. Kuasa dosa sudah dipatahkan oleh terang itu. Setiap orang yang tidak hidup dalam Yesus tidak memiliki terang itu sehingga seluruh kehidupannya dikuasai oleh kegelapan dan hidup dibawah perbudakan dosa. Perjalanan hidupnya penuh dengan dosa dan sulit melepaskan diri dari perbudakan dosa karena kegelapan telah membutakan mata mereka untuk melihat terang. Salah satu syarat untuk mengeluarkan hidup/kehidupannya dari perbudakan dosa adalah dengan cara bertobat lahir baru dengan cara inilah manusia bisa melepaskan diri dari perbudakan dosa dan terang kembali menguasai dirinya dan kegelapan tidak lagi menguasai dirinya.
Saya tidak tahu hidup saudara ada di posisi mana. Kehidupan saudara ada posisi perbudakan dosa atau posisi saudara ada di kehidupan dalam terang. Yang mengetahui kondisi saudara adalah saudara sendiri. Jika posisi saudara ada pada perbudakan dosa dan kegelapan menguasai saudara, tidak ada jalan lain untuk melepaskan diri dari cengkeraman kegelapan selain datang kepada Dia yang memiliki hidup dan Terang itu. Saudara harus bertobat dan menyerahkan diri kepada-Nya agar hidup saudara diambil alih oleh terang itu. Waktu-waktu ini adalah kepunyaan Tuhan dan melewati waktu-waktu ini dengan melakukan sesuatu untuk kemuliaan Tuhan bukan untuk kemuliaan manusia.

Senin, 16 Februari 2009

Hari Kasih Sayang

Tanggal, 14 Februari, diperingati sebagai hari kasih sayang atau lebih dikenal dengan sebutan "LOVE DAY"/Valentine Day, apa yang dirayakan oleh muda/mudi seantero dunia? Tentunya banyak hal, pergi berduaan, pergi bersama-sama, merayakan bersama-sama di sebuah cafe, mengirimkan setangkai bunga kepada seseorang yang dikasihinya, mengucapkan I Love You melalui telpon, dan banyak aktifitas terkait yang mereka lakukan. Lalu, apakah ada yang meluangkan waktu untuk berdoa kepada Tuhan dan mengucapkan terima kasih kepada Tuhan karena begitu besar kasih-Nya sehingga mengaruniakan anak-Nya yang tunggal supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa melainkan beroleh hidup yang kekal? Lalu kenapa hari Valentine Daya ditetapkan sebagai hari kasih sayang? Apa sejarah lahirnya kasih oleh Valentinus seorang pendeta/romo senior kerajaan Roma dengan Tuhan Yesus? saya rasa saudara/i sebagai orang Kristen sudah tahu sejarah kedua tokoh berpengaruh disepanjang sejarah ini. Valentine, saat dia masih hidup dia menikahkan muda-mudi yang pada tahun 268 - 270 M, dibawah kekuasaan Raja Romawi Claudius, praktik St. Valentinus tentu bertentangan karena pada masa Claudius, muda-mudi yang belum berhubungan dengan pria/wanita dijadikan pasukan perang. Praktik tersebut diketahui oleh Raja Claudius, Valentinus dijebloskan ke dalam penjarah dan kemudian dibunuh. Sementara Tuhan Yesus adalah Raja Kasih & Raja Damai. Raja kasih/Raja perjanjian Tuhan/Yahweh. Yohanes 3:6 "Karena begitu besar kasih Tuhan akan dunia ini maka Ia mengaruniakan anak-Nya yang tunggal supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa melainkan beroleh hidup yang kekal". Kasih ini merupakan kasih yang sangat besar. Kasih yang pernah ada di zaman dahulu, sekarang dan selama lamanya. Kasih ini yang disebut dengan kasih Agape, kasih tanpa syarat dari Tuhan. Paulus adalah Rasul yang lebih terkenal dari pada 12 murid Tuhan Yesus lainnya. Pengakuan Paulus tentang kasih Tuhan tersebut di 1 Korintus 13:1-13; sekiranya saudara bisa baca di ayat ini, karena Paulus mengupas tuntas tentang kasih. Singkat kata Paulus mengakui bahwa tinggal tiga hal yang besar Iman, Pengharapan, dan Kasih tetapi lebih besar dari pada itu adalah kasih.
Mengapa dia begitu mengakui bahwa kasih lebih penting dari pada Iman, pengetahuan, bahasa roh, dan menguasai beribu bahasa? Alasannya Kasih itu adalah Tuhan Ellohim/Yahweh yang maha tinggi. 1 Yohanes 4:18, Tuhan adalah kasih.
Dengan demikian setiap tanggal, 14 Februari, harusnya dirayakan sebagai hari kasih sayang tetapi orang tidak merayakan sebagai hari kasih sayang. Manusia lebih memilih hal-hal dunia yang menarik daya tarik manusia dari pada daya tarik Tuhan, praktik manusia ini hal ini sesuai dengan 1 Yohanes 3:1 "Lihatlah betapa besarnya kasih yang dikaruniakan Bapa kepada kita, sehingga kita disebut anak-anak Ellohim, dan memang kita adalah anak-anak Ellohim. Karena itu dunia tidak mengenal kita, sebab dunia tidak mengenal Dia". Lebih banyak orang mengakui hari Valentine Day pada tanggal, 14 Februari, sedangkan hari kelahiran Tuhan Yesus tidak diakui sebagai hari kasih sayang karena di dunia ini lebih banyak yang mengenal hal dunia dari pada hal Sorga; Untuk itu, pengabaran Injil terus disampaikan kepada semua orang sebagai bentuk kasih tersebut. Agar semua manusia dimuka bumi tahu bahwa sumber kasih adalah Tuhan dan Juruselamat Yang Esa.
Bagi saudara/saudari, apa yang saudara lakukan saya tidak tahu tetapi saudara perlu tahu bahwa kasih Tuhan itu jauh lebih besar dari pada kasih yang pernah ada di muka bumi ini karena kasih-Nya Ia datang kedalam dunia untuk menyelamatkan umat manusia dan bahkan menyerahkan nyawa-Nya karena dosa-dosa manusia. Apakah saudara mengakui kasih yang sempurna tersebut? Saya rasa saudara memiliki kasih yang sempurna tersebut tetapi belum memaksimalkan kasih tersebut. Kasih yang sempurna Tuhan sudah tetapkan dihati saudara/i masing-masing. Matius 19:19b, "Kasihilah sesama manusia seperti mengasihi dirimu sendiri" ayat yang singkat ini menunjukan bahwa saudara memiliki kasih yang sempurna tersebut tinggal saudara mau mengembangkan kasih tersebut dalam kapasitas seperti apa.

Senin, 15 Desember 2008

RENUNGAN & MAKNA NATAL 2008


Saya pekerja di salah satu perusahaan tambang terbesar di Asia Tenggara. Setiap akhir tahun kantor saya dipenuhi dengan proposal Perayaan Natal. Saya ingat betul bahwa dua tahun yang lalu perusahaan saya mendukung proposal-proposal Natal itu dengan luar biasa, besar dananya. Tahun ini (2008), perusahaan menghadapi situasi yang sangat sulit. Perusahaan menghadapi krisis financial global dan pemutusan hubungan kerja (PHK). Perusahaan induk di Amerika mengalami pemutusan hubungan kerja sebanyak 4000 tenaga kerja dan di Indonesia perusahaan telah kehilangan 75 tenaga kerja. Saya tidak tahu di Indonesia, kedepan perusahaan ini akan terjadi seperti apa dan bagaimana? pemikiran ini sangat manusiawi dan patut dipertanyakan oleh siapapun yang berada pada kondisi sulit seperti sekarang ini. Nilai jual tembaga sepanjang krisis turun terus sampai saat ini mencapai point 1,4, jika dibawah 1 point, artinya perusahaan ini ditutup. Walaupun perusahaan ini dihantam krisis global dan kehilangan karyawan “PHK”. Namun demikian perusahaan tetap mengalokasikan dana untuk mensponsori kegiatan-kegiatan Natal yang di adakan di hampir seluruh Indonesia.
Dua hal yang saya dapat belajar disini bahwa pertama perusahaan kena dampak krisis financial global yang luar dan ditambah terpukul dengan kehilangan 75 karyawan tetapi perusahaan tetap mengalokasikan dana untuk mendukung kegiatan-kegiatan perayaan Natal. Ada beberapa asumsi yang bisa dipakai perusahaan antara lain (1) perusahaan menunjukan simpatinya kepada stakeholders melalui dukungan/sponsori kegiatan Natal; (2) berikan sumbangan natal, agar Tuhan memberikan keselamatan kepada perusahaan. (3) dukungan perayaan natal tiap tahun sudah menjadi budaya. Asumsi yang pertama memang benarlah bahwa perusahaan perlu membiayai sejumlah kegiatan untuk mendapat perhatian atuapun dukungan dari stakeholders perusahaan. Dengan demikian apabila orang-orang tidak bertanggung jawab menghasut untuk demo atau apalah bentuknya yang melawan perusahaan, semakin banyak orang yang perusahaan beri bantuan semakin banyak orang yang mengenal perusahaan tersebut dan jika ada yang memberikan penilain negative orang lain bisa membelanya. Bagi perusahaan-perusahaan yang memproduksi barang-barang yang dikonsumsi seperti perusahaan garmen, minuman, atau bahan pangan sangatlah penting kegiatan sosialisasi melalui dukungan event-event seperti event Natal sangatlah penting. Sedangkan asumsi yang kedua, bagi orang-orang yang tidak mengenal Tuhan Yesus Kristus dan Ellohim Yang Maha Agung hal ini bisa saja diterima sebagai kebenaran dan ada dipikiran orang tersebut bahwa dengan saya memberi dukungan Natal pasti perusahaan saya juga akan diberkati. Hal tersebut bagi orang-orang yang sudah bertobat dan lahir baru, sangat mustahil bagi Tuhan untuk memberikan keselamatan bagi Derwan sekalipun. Syukur-syukur jika dana yang perusahaan alokasikan tersebut membiayai penginjilan dan penjangkaun atau membawa visi Kristus. Karena tidak ada jalan lain untuk mendapatkan belas kasihan dari Tuhan. Tidak ada jalan melalui perayaan Natal, Tuhan memberikan kasih-Nya kepada kita, selain hidup kita diserahkan kepada Tuhan dan membiarkan hidup kita dipimpin oleh Roh-Nya. Galatia 5:25 “Jikalau kita hidup oleh Roh, baiklah hidup kita juga dipimpin oleh Roh”. Keinginan Tuhan yang terbesar sepanjang sejarah adalah Tuhan inginkan manusia diselamatkan dari dosa-dosa mereka. Pertama Tuhan menghendaki manusia diselamatkan dari dosa-dosanya, maka Tuhan mengutus putera-Nya Yesus Kristus ke dalam dunia. Kemudian Tuhan Yesus memberitakan keselamtan itu di dunia. Kemudian Yesus menderita di atas kayu salib untuk menanggung dosa-dosa manusia. Dan pemberitaan keselamatan tersebut diberikan kepada kita yang sungguh-sungguh di dalam-Nya (memperoleh pertobatan dan lahir baru). Matius 28:19-20. “karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama-Bapa, dan Anak, dan Roh Kudus dan ajarlah mereka segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman”. Hal ini untuk membuktikan bahwa sudah melaksanakan kehendak Bapa-Nya, seperti tertulis di Yohanes 3:16 “Karena begitu besar kasih Ellohim akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan anakNya yang Tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepadaNya tidak binasa melainkan beroleh hidup yang kekal”. Apa yang harus kita lakukan sekarang? Apakah kita harus merayakan Natal tiap tahun dengan rutinitas pesta tahunan? Apakah tahun ini hidup kita penuh dengan dosa lalu merayakan Natal dengan semangat 45, lalu tahun depan kita kembali berbuat dosa lagi? apakah ini yang dikehendaki Tuhan? Apakah perayaan Natal lebih penting dari pada pertobatan dan penyerahan diri kita sepenuhnya didalam Tuhan? Apakah Tuhan menghendaki agar merayakan Natal terus atau Tuhan menghendaki keselamat diri kita dan kita membawa jiwa-jiwa yang hilang? Pertanyaan-pertanyaan ini merupakan pertanyaan-pertanyaan renungan yang saudara dan saya menjawab dengan penuh renungan. Jawaban tidak perlu spontanitas dan sekedar. Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan ini dengan benar-benar Tuhan mau berbicara melalui pertanyaan-pertanyaan ini. Saudara menangkap maksud Tuhan itu dengan penuh renungan dengan suara Tuhan yang menyapa saudara dengan pelan dan lembut disanubari saudara. Saudara coba rasakan sentuhan-sentuhan Roh Tuhan menyapa dan memberikan jawaban melalui renungan saudara. Kita sudah ketahui bersama bahwa kasih Tuhan kepada UmatNya tidak diukur dengan ukuran manusia, harta benda, atau sedekah yang kita berikan kepada seseorang, ataupun dengan semangat perayaan Natal dengan memberikan nilai uang yang cukup besar untuk membelanjakan keperluan Natal sama dengan nilai uang belanja tiap bulan atau bahkan melebihinya. Kasih Tuhan diukur dari Keselamatan manusia melalui Pertobatan dan Lahir Baru didalam Tuhan Yesus Kristus. Itu kehendak dan keinginan Tuhan yang terbesar. Orang yang bertobat dan menyerahkan diri dihadapan Tuhan, Tuhan sangat mengasihinya dan bersuka cita karenanya. Seperti tertulis di Lukas 15:7;10 “Aku berkata kepadamu ; Demikian juga akan ada suka cita di sorga karena satu orang berdosa yang bertobat, lebih dari pada sukacita karena Sembilan puluh Sembilan orang benar yang tidak memerlukan pertobatan; Aku berkata kepadamu: Demikian juga ada sukacita pada malaikat-malaikat Ellohim karena satu orang berdosa bertobat”. Tuhan tidak menginkan manusia dunia. Tuhan tidak inginkan orang benar menurut manusia. Tuhan inginkan manusia Rohani. Tuhan inginkan manusia baru dan sudah dibaharui secara Rohaniah. Tuhan inginkan manusia Rohaniah melalui pertobatan yang sesungguhnya dan penyerahan diri total kepadaNya. Bayangkan saudara-saudara, Tuhan Yesus Kristus bersukacita bukan karena orang-orang merayakan hari ulang tahun-Nya, melainkan orang-orang berdosa bertobat dan berhenti berbuat dosa dan menyerahkan kehidupannya secara total kepada Tuhan pada saat perayaan hari ulang tahun-Nya, itulah keinginan Tuhan yang paling besar. Sukacita Tuhan kita dan bahkan malaikat-malaikat Tuhan yang terbesar di sorga. Kantor saya dipenuhi dengan proposal Natal dan mata saya cape membaca proposal dan tangan saya cape menulis rekomendasi, agar manajemen mendukung setiap proposal yang masuk. Ini bukan sukacita saya. Ini hanya bagian dari pekerjaan saya sehari-hari. Sukacita saya yang terbesar adalah jika melalui event perayaan Natal manusia banyak yang diselamatkan, melalui pemberitaan Injil. Manusia banyak yang menjadi bertobat. Manusia banyak yang menyerahkan diri total di dalam Tuhan. Karena itulah yang dikehendaki Tuhan. Dalam hal ini bukan saja saya berkata seperti itu, tetapi dari dalam alkitab sendiri perjanjian lama – baru secara konsisten Tuhan mengatakan bahwa diri-Nya menginginkan manusia bertobat.
Sangatlah disayangkan apabila banyak orang Kristen yang menulis proposal, mengumpulkan dana, dan merayakan Natal dengan sukacita tetapi tahun depan hidupnya tidak berubah. Setelah merayakan Natal hidupnya kembali kepada kehidupan yang lama. Kembali berperkara dengan dosa-dosanya. Perayaan Natal tersebut tidak membawa jiwa-jiwa dihadapan Tuhan dan jiawa-jiwa tersebut diselamatkan. Dalam ayat-ayat di atas benar-benar menunjukan bahwa Yesus tidak bersukacita karena ada orang yang merayakan hari ulang tahun-Nya. Coba bayangkan, anda memiliki teman dekat, pada saat ulang tahunnya tiba, anda merayakan ulang tahunnya, anda mempersiapkan segala sesuatu untuk untuk merayakan hari ulang tahun, anda bersukacita atas ulang tahun temanmu, tetapi temanmu yang berulang tahun tidak bersukacita dan tidak bergembira bersama engkau, bahkan dia jauhkan dirimu. Tidak menunjukan rasa terima kasihnya kepada saudara anda kepada anda. Perasaan apa yang anda rasakan melihat sikap sahabatmu yang tidak tahu terima kasih itu? mungkin anda sakit hati. Mungkin anda memutuskan hubungan persahabatan dengannya. Apapun tindakan saudara, pasti mengatakan kepada rekanmu bahwa anda tidak suka dengan dia.
Sekarang saudara pernah berpikir begitu sama Kristus? Apakah saudara pernah membayangkan Yesus dan malaikat-malaikatNya bersukacita karena Umat Manusia merayakan hari ulang tahun-Nya? Tetapi secara jelas Tuhan mengatakan dalam ayat tersebut bahwa Dia dan malaikat-malaikatNya bersukacita karena satu orang berdosa yang bertobat. Bayangkan kalau seratus orang yang bertobat mungkin sukacita-Nya jauh lebih besar dari sukacita yang kita rasakan saat kita merayakan Natal saat ini. Hal terpenting saudara lakukan dalam perayaan Natal ini bukan bagaimana saudara merayakan Natal bersama keluarga dengan sukaria tetapi saudara ramai-ramai menyerahkan diri kepada Tuhan, saudara ramai-ramai bertobat lahir baru, dan saudara merendahkan diri dihapan Tuhan dan saudara membiarkan hati saudara dipakai Tuhan itulah sukaciata terbesar Tuhan. Mungkin secara Roh saudara telah berpisah dengan Kristus, tetapi secara jasmani saudara mau merayakan Natal. Inilah moment yang tepat saudara mengambil keputusan untuk bertobat lahir baru. Moment Natal, anda menjadi lahir baru dan mengambil bagian dalam kerajaan Tuhan dan secara Roh bersatu kembali dengan Kristus, itulah sukacita Tuhan yang terbesar. Saudara bisa merasakan hari-hari yang sudah berlalu saudara bersama Kristus. Kalau tidak pernah merasakan bahwa Tuhan Yesus bersama saudara kini saatnya melalui momentum Natal ini saudara merasakan bersama Kristus. Dari mana saudara tahu Kristus bersama saudara? 1 Korintus 2:10-11 “Karena kepada kita Ellohim telah menyatakannya oleh Roh, sebab Roh menyelediki segala sesuatu, bahkan hal-hal yang tersembunyi dalam diri Ellohim. Siapa gerangan diantara manusia yang tahu, selain Roh manusia sendiri yang ada dalam dia? Demikian pula tidak ada orang yang tahu, apa yang terdapat dalam diri Ellohim selain Roh Ellohim”. Jika saudara tidak pernah merasakan bahwa saudara hidup bersama Kristus berarti saudara belum memiliki Roh Tuhan melalui pertobatan dan lahir baru yang sesungguhnya. Saudar, sekali lagi apa yang terjadi pada esok hari saudra tidak tahu, untuk itu serahkanlah dirimu kepada Dia yang Empunya Roh Kudus.
******mjm*****

Bertobat

Bertobat artinya berhenti dari perbuatan yang jahat dan kembali kepada Tuhan yang Yesus Kristus. Tuhan menghendaki supaya saudara dan saya bertobat dan berbalik dari jalan yang diluar Tuhan. Tinggalkan perbuatan-perbuatan kita yang jahat, meninggalkan dosa-dosa yang sudah kita lakukan. Tuhan inginkan supaya kita bertobat dan menyerahkan diri sepenuhnya di dalam Dia yang adalah Kudus. Tuhan menginginkan hidup kita menjadi kudus dan sempurna, seperti Dia yang adalah sempurna. Matius 5 : 48 "Karena itu haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang di sorga adalah sempurna". Kesempurnaan tersebut hanya diperoleh melalui jalan pertobatan dan lahir baru. Banyak orang berpikir bahwa saya datang ke gereja cukup, mungkin saya adalah dermawan yang menolong orang dalam kesulitan, saya banyak melakukan pelayanan akan Tuhan, saya mendoakan orang dan menyembuhkan orang dari sakit. Tuhan tidak memperhitungkan hal tersebut sebagai saudara menjadi pengikut Kristus dan akan masuk kedalam kerajaan sorga. Saudara adalah pelayan gereja, gembala, penginjil, dan pendeta sekalipun ingatlah bahwa Tuhan hanya memperhitungkan orang-orang yang bertobat dan mau meng-Injili orang dan membuat orang lain bertobat dan menyerahkan diri sepenuhnya di dalam Tuhan itulah kehendak-Nya. Matius 7:21-23 "Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku, Tuhan-Tuhan! akan masuk dalam kerajaan Sorga, melainkan dia melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga. Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku Tuhan-Tuhan bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga? Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyalah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan".
Dalam pernyataan dari bacaan di atas jelas bahwa orang datang ke gereja, orang mengusir setan, orang membuat mujizat, dan orang melayani Tuhan dengan sungguh-sungguh tidak menjadi ukuran masuk ke dalam kerajaan sorga untuk makan bersama Tuhan Yesus Kristus. Tuhan mengatakan bahwa setiap orang yang melakukan kehendak Bapa-Ku di Sorga. Lalu apasih kehendak Bapa-Nya? Yohanes 3:16 "Karena begitu besar kasih Ellohim akan dunia ini, sehingga Ia mengaruniakan anak-Nya yang Tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa melainkan beroleh hidup yang kekal". Kehendak Bapa-Nya setiap orang di dunia ini bertobat dan menyerahkan diri sepenuhnya kepada Tuhan Yesus Kristus. Supaya setiap orang tidak binasa. Dia menginginkan supaya setiap orang menjadi sempurna. Setiap orang diselamatkan melalui Yesus Kristus. Mereka yang bertobat dan meninggalkan perbuatan-perbuatan yang lama berarti mereka memperoleh keselamatan dan terang dari Tuhan. Seperti tertulis Yohanes 3:22 "Tetapi barang siapa melakukan yang benar, ia datang kepada terang, supaya menjadi nyata, bahwa perbuatan-perbuatannya dilakukan dalam Ellohim". Ayat ini jelas menunjuk hidup mereka yang telah diubahkan ketika mereka telah bertobat dan menyerahkan sepenuhnya di dalam Tuhan kita Yesus Kristus. Sebagai orang yang diselamatkan kita harus melanjutkan kehendak Bapa-Nya di Sorga, yaitu memberitakan Injil dan hidup kudus di hadapan Tuhan. Sperti tertulis Matius 28 : 16 - 20. Kita dipanggil untuk memberitakan Injil dan memenangkan orang-orang yang kehilangan kemuliaan Tuhan dan menjadikan mereka murid-Nya Yesus Kristus, itulah kesukaan Tuhan. Jika saudara lebih menyukai hal-hal duniawi meninggalkan perbuatanmu dan bertobatlah saat ini juga, biar Tuhan berkenan kepadamu.

Kamis, 27 November 2008

Pertolongan Datang Dari Mana?



Saudara-saudara yang kukasihi dalam Tuhan kita Yesus Kristus, saudara diajak untuk mencoba membayangkan orang yang terjebak dalam peperangan, bencana alam, longsor, banjir, kelaparan, dan masih dalam tawanan. Coba saudara bayangkan, jika saudara ada dalam salah satu kondisi di atas! Misalnya saudara dalam tawanan perang, yang saudara pikirkan adalah kapan dan dari mana datangnya pertolongan.


Jika Saudara-saudara mengamati kondisi Papua secara umum dan kondisi Amungme secara khusus seperti orang dalam tawanan perang. Jiwa dan Roh, terutama Amungme sedang ditawan oleh roh-roh kegelapan. Dari awal orang tua-tua Amungme telah menerimaTuhan Yesus dan meninggalkan segala penyembahan terhadap roh-roh kegelapan, tetapi tahun 1997 dengan perang saudara di Utekini & Banti Tembagapura yang menelan korban yang cukup banyak, saat itu anak-anak muda mulai mencoba ungkit kembali lubang-lubang dan bara api roh kegelapan yang sudah dibungkus dan sudah dikubur dengan menerima Kristus Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat, akibatnya sampai saat Amungme telah ditimpah berbagai-bagai masalah sosial, politik, ekonomi, krisis kepemimpinan, krisis moral, ekonomi, pendidikan, dll.


Mata orang Amungme telah ditutup dengan roh kegelapan, dengan demikian mereka tidak melihat apa yang sedang mereka rasakan dan mereka tidak menganalisis kondisi yang dialami. Keadaan secara umum sama seperti orang dalam tawanan perang. Mereka minta tolong sama Tuhan tetapi Tuhan tidak mendengarnya. seperti ada tertulis :




Matius 5:21 - 23


"bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku, Tuhan, Tuhan! akan masuk dalam kerajaan sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di Sorga. Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat atas nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga? Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyalah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!




Kalau saudara-saudara masih ingat sejarah masuknya Injil di wilayah Amungsa, setelah Mozes Kilangin dan Pastor Kamerer, Gibons dan Lamberger masuk di Beoga dan Ilaga. Amungme yang tidak ikut turun ke Agimuga berbondong-bondong ke Beoga dan Ilaga untuk mencari Tuhan dan untuk dibaptis. Beoga dan Ilaga, dikenal sebagai wilayah yang suci di Amungsa, artinya disanalah pusat keagamaan dan tempat melahirkan pemuka agama dan pendeta-pendeta terkemuka di pegunungan tengah.


Sekarang mengalami kesulitan. Peperangan terjadi dimana-mana. Qisi Buruk terjadi dimana-mana. Penyakit merenggut nyawa di mana-mana. Masyarakat menjadi tidak teratur. Quantitas kehadiran jemaat di gereja-gereja sudah mulai menurun. Dalam kondisi yang mengerihkan ini para pendeta berkumpul dan berdoa tetapi Tuhan tidak mendengarnya. Perlaku jemaat semakin hancur dan berantakan. Banyak orang berbalik dan melakukan penyembahan roh kegelapan mulai terjadi.


Katanya mau keluar dari krisis kepemimpinan, mau menduduki jabatan sebuah lembaga melebihi kedudukan orang lain, menjabat sebagai ketua DPRD, Bupati, dll. Pertanyaannya apakah Tuhan mendengarnya? Kenyataan menunjukan bahwa hasil tak kunjung dapat. Kekecewaan terjadi, akhirnya aksi kekerasan, merebut jabatan dengan kekerasan, meminta kedudukan dengan kekerasan. Masyarakat banyak yang merindukan kedatangan seorang pembebasan. Masyarakat merindukan pemimpin yang membebaskan mereka. Kondisi ini menggambarkan bahwa masyarakat sedang merindukan seorang penolong, seperti Musa membawa keluar bangsa Israel dari Mesir dan seperti Kalef dan Yosua membawa bangsa Israel masuk di tanah Kanaan.


Saudara pernah tahu, pertolongan itu bukan ada di gunung Nemang Kawi. Pertolongan itu bukan ada di semua doa mantra yang di ucapkan setiap melakukan doa pemujaan terhadap roh-roh kegelapan. Pertolongan itu buka ada pada orang di Republik ini, pertolongan bukan ada di Eropa, Amerika, dan Australia. Pertolongan ada Pada Tuhan kita yang hidup. Tuhan yang perkasa. Tuhan yang empunya keselamatan. Tuhan YAHWEWH Ellohim kita yang ada sekarang dan selama-lamanya.




Yesaya 31:1-9


Jika saudara membaca dari ayat ke ayat ada sesuatu kondisi yang sama dengan yang dihadapi masyarakat Papua secara umum dan masyarakat Amungme secara khusus. Firman ini mengatakan bahwa pertolongan hanya datang dari Tuhan kita yang hidup. Satu syarat adalah harus bertobat dan sungguh-sungguh di dalam Tuhan yang hidup. Pembebasan hanya di dalam Tuhan Yesus. Barang siapa percaya kepadanya dialah yang memiliki dunia ini. Kembali bertobat dan menyerahkan diri sepenuhnya adalah jalan terbaik bagi untuk memulihkan kondisi. Orang yang lemah rohnya tidak akan berarti untuk mengubah kondisi ini tetapi mereka yang memiliki Roh Keberanian yang kuat dari Tuhan Yesus, dialah yang memiliki otoritas lebih untuk mengeluarkan bangsa/masyarakat Amungme dari kondisi semacam ini. Renungkan saudara, saudra di panggil untuk melayani Dia dan memberikan efek kepada lingkungan, dan orang-orang sekitar kita, dll.


Saudara yang percaya kepada Dia yang menciptakan langit, bumi, dan samudera raya, akan memberikan perubahan yang cukup signifikan. Saudara akan membawa keluar Amungme dari kondisi yang benar-benar mengikat mereka dan saat ini mereka sedang didakwa dengan kuasa kegelapan. Saudara lihat pada janji Tuhan, bukan janji roh kegelapan. Saudara tahu janji Tuhan adalah janji yang hidup. Janji Tuhan adalah janji yang mengandugn kekuatan dan kuasa-Nya. Tuhan setia memegang perjanjian-Nya. Tuhan memperhatikan setiap orang yang memegang kuat pada janji-Nya. Orang yang memegang penuh pada perintah dan janji-Nya akan diberikan perjanjian itu, seperti tertulis :




Ulangan 7:9


"Sebab itu haruslah kau ketahui, bahwa Tuhan, Ellohimmu, Dialah Ellohim, Ellohim yang setia, yang memegang perjanjian dan kasih setia-Nya terhadap orang yang kasih kepada-Nya, dan berpegang pada perintah-Nya, sampai kepada beribu-ribu keturunan."




Sekarang tinggal kerelaan saudara untuk mendengarkan suara Tuhan yang perlahan datang kepada saudara. Mengetuk hati saudara untuk membawa janji-janji-Nya. Jika saudara benar-benar mendengarkan sapaan suara yang lembut, itu saudara tidak mustahil menjadi pemimpin bangsa-bangsa, menjadi kepala bukan ekor, tetap naik bukan turun. Ada janji untuk engkau, setiap umat manusia memiliki janji tersebut. Seperti janji Tuhan bahwa engkau akan menjadi pemimpin bangsa-bangsa, menjadi kepala-bukan ekor, dan engkau tetap akan naik bukan turun.




Ulangan 28:1


"Jika engkau baik-baik mendengarkan suara TUHAN, Ellohimmu, dan melakukan dengan setia segala perintah yang kusampaikan, kepadamu pada hari ini, maka TUHAN Ellohimmu, angkat mengangkat engkau di atas segala bangsa di bumi".




Ulangan 28:13


"TUHAN akan mengangkat engkau menjadi kepala dan bukan menjadi ekor, engkau akan tetap naik bukan turun, apabila Engkau mendengarkan perintah TUHAN, Ellohimmu yang kusampaikan pada hari ini kau lakukan dengan setia".




Saya heran banyak orang menentang janji Tuhan dan membelok. Banyak orang menentang Tuhan dengan menghindari orang-orang yang memegang setia pada Tuhan. Takut untuk mengikuti kesetian dalam hidup-Nya. Saya telah merasakan kehidupan yang benar-benar penuh damai sejahtera saat bertobat dan menerima Tuhan Yesus dan saya yakin janji Tuhan itu ada pada saya. Pada saya bertobat dan terima Tuhan Yesus sepertinya ada pelepasan. Seperti orang yang baru keluar dari tahanan atau tawanan perang. Ini artinya bahwa kami berbicara bukan dongeng yang tidak masuk akal. Bukan mengarang cerita dengan kata-kata yang indah dan puitis. Apa yang kami sampaikan adalah kebenaran dan benar-benar kami alami dan merasakannya. Saya heran banyak orang ingin menikmati kehidupan yang penuh dengan damai sejatera tetapi mereka tidak mau memiliki sumber dari segala damai sejahtera. Tuhan adalah sumber dari segala damai sejahtera. Tuhan adalah sumber dari segala kekuatan dan kerajaan. Tuhan adalah sumber dari segala pengetahuan manusia. Di dalam Tuhan tidak ada kekurangan. Seperti yang tertulis :




Amsal 1:7a


Takut akan Tuhan adalah Permulaan pengetahuan.




Saya yakin saudara membaca ayat ini berulang kali. Bahkan mungkin diantara saudara ada yang menjadikan ayat ini menjadi ayat hafalan yang saudara ingat kemanapun saudara pergi. Saudara, tidak menghayati dan tidak melakukan hal itu. Saudara tidak takut kepada Tuhan dan bahkan ada yang melawan Tuhan. Saudara diajak untuk mengenal Dia lebih dalam lagi. Saudara diajak menyelam sungai-Nya lebih dalam lagi sambil merasakan dalam-Nya sungai itu dan panjang-Nya sungai itu dan lebarnya sungai itu. Tetapi jika saudara tidak bisa merasakan hal itu sangat disayangkan. Engkau adalah masa depan bangsamu, daerahmu, sukumu, dan keluargamu. Engkau harus menjadi pelita untuk mereka dan engkau harus menjadi garam untuk mereka. Kami berbicara bukan hal-hal yang kecil tetapi kami berbicara menyangkut hal-hal yang besar. Kami berbicara mengandung visi dan mengandung kekuatan kuasa-Nya.
Taruhlah pengharapanmu akan pertolongan kepada Tuhan yang hidup dan Tuhan yang menyelamatkan kita dari cengkeraman dosa. Hiduplah menurut kehendak-Nya.





Rabu, 26 November 2008

SIAPAKAH YANG DAPAT MENGENAL KEBENARAN?


Ketika kita berusaha menanamkan akar kita lebih dalam pada Firman Ellohim, kita perlu memahami prinsip-prinsip dasar alkitabiah yang menuntung kita kepada kebenaran, dan di atas segalanya, menuntun kepada Dia yang adalah Kebenaran. Persyaratan dasar untuk mengenal kebenaran terdapat dalam pernyataan yang dibuat Tuhan dalam Matius 11:25:


"pada waktu itu berkatalah Yesus: "Aku bersyukur kepada-Mu, Bapa, Tuhan langit dan bumi, karena semuanya itu Engkau sembunyikan bagi orang bijak dan orang pandai tetapi Engkau nyatakan kepada orang kecil."


Seperti dinyatakan oleh Tuhan Yesus sendiri, orang yang belum dewasa mungkin bisa memiliki pengertian akan Kitab Suci yang lebih besar dari pada orang bijak dan orang pandai. Sebagian besar penyimpangan Kitab Suci berasal dari orang-orang yang merasa memiliki wawasan lebih terhadap Kitab Suci karena hikmat dan kepandaian mereka. Apakah ini berarti bahwa sebaiknya kita berusaha mempertahankan ketidak dewasaan Rohani kita? Tentu saja tidak. Tetapi, kita perlu mengerti bahwa kedewasaan rohani yang sejati mempunyai sifat-sifat yang kekanak-kanakan. Tuhan juga berkata dalam Matius 18:3:


****"Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika kamu tidak bertobat dan menjadi seperti anak kecil ini, kami tidak akan masuk ke dalam kerajaan Sorga."


Seseorang anak selalu rela dididik. Kerelaan untuk dididik merupakan salah satu sifat dasar kerendahan hati. Dalam Yakobus 4:6 kita jelaskan, " Tetapi kasih karunia, yang dianugerahkan-Nya kepada kita, lebih besar dari pada itu. Karena itu Ia katakan: "Ellohim menentang orang yang congkak, tetapi mengasihi orang yang rendah hati."

Segala jalan Ellohim jauh lebih tinggi dari pada jalan-jalan kita. Agar kita dapat mengerti Dia, atau Firman-Nya, kita harus mempertahankan sikap rendah hati, dan rela dididik.


Dalam Alkitab, Firman Ellohim disebut sebagai sungai kehidupan. Sungai itu senantiasa mengalir, terus menerus mengalir ke suatu tempat. Jika kita tetap berada dalam sungai itu, maka kita juga akan terus mengalir, bergerak maju. Seperti dikatakan kepada kita dalam 1 Korintus 2:10 :


******Karena kepada kita Ellohim telah menyatakannya oleh Roh, sebab Roh menyelediki segala sesuatu, bahakan hal-hal yang tersembunyi dalam diri Ellohim."


Apabila kita mengiktui Roh, kita akan melangkah semakin dalam. Bahkan, pengetahuan tentang doktrin-doktrin dasar akan berkembang ketiaka kita memahami betapa dalamnya segala jalan-Nya. Tetapi, semua itu tidak boleh berkembang di luar apa yang telah dijelaskan oleh Kitab Suci itu Sendiri. Dalam segala hal, kita harus selalu kembali kepada "Ada tertulis" Matius 4:4.


Berbahagialah orang yang membaca, mendengar dan melaksanakan Firman yang hidup ini.

Kamis, 30 Oktober 2008

TUHAN PUNYA RENCANA DALAM HIDUP SAUDARA


Tuhan berkata kepada saudara bahwa, datanglah kepada-Ku, dengarkan Aku sekarang juga. Tuhan menyapa saudara setiap hari tetapi mungkin saudara tidak mendengar panggilan-Nya. Kalau saudara tidak mendengarkan suara Tuhan yang datang kepada saudara dengan lembut dan pelan, karena saudara tidak mendengarkan suara-Nya dengan baik-baik, sehingga saudara tidak menjadi bagian dari orang yang sudah di ubahkan Ellohim Tuhan dan Yesus kristus.

Ulangan 28:1
Jika engkau baik-baik mendengarkan suara Tuhan, Ellohimmu, dan melakukan dengan setia segala perintah-Nya yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, maka YAHWEH, Ellohimmu, akan mengangkat engkau di atas segala bangsa di bumi.

Tuhan menyapa saudara setiap hari jika saudara membuka diri dan mendengarkan-Nya, saudaudara akan memerintah dan mengatur segala bangsa di bumi. Janji Tuhan bukan sembarangan. Janji Tuhan bukan sekedar janji. Janji Tuhan akan ditepati-Nya pada waktunya. Janji tuan adalah janji yang hidup. Janji Tuhan dari generasi ke generasi berikutnya. Seperti ada tertulis “Sebab itu haruslah kau ketahui, bahwa YAHWEH, Ellohimmu, Dialah Ellohim, Ellohim yang setia, yang memegang perjanjian dan kasih setia-Nya terhadap orang yang kasih kepada-Nya, sampai kepada beribu-ribu keturunan”. Bayangkan saudara, bukan saudara sendiri yang akan menerima perjanjiannya tetapi beribu-ribu generasi saudara akan menerimanya. Tuhan janji, semua akan dinyatakan apabila saudara mendengarkan suara-Nya. Apabila saudara mengasihi-Nya.
Saudara boleh bilang saya sudah bisa menjadi pemimpin, saya sudah menjadi seorang sarjanji yang cakap, saya sudah merencanakan sesuatu dan bisa melaksanakannya, saya tidak perlu mengandalkan Kekuatan Tuhan, saya tidak perlu bertobat, saya tidak perlu mendengarkan suara Tuhan, dan berbagai macam alasan lainnya.
Suadara yang terkasih, apabila saudara seringkali mempunyai pemikiran dan pandangan ataupun alasan yang di atas saudara perlu pertobatan yang sesungguhnya. Karena Tuhan sendiri mengatakan bahwa Tuhan tidak menunjukan kasih setia-Nya kepada orang pintar/bijak tetapi Tuhan menyembukan dihadapan mereka tetapi Tuhan menunjukan atau menyatakan kepada orang kecil. Seperti tertulis di Matius 11:25 “pada waktu itu berkatalah Yesus: “Aku bersyukur kepada-Mu, Bapa, Tuhan langit dan bumi, karena semuanya itu Engkau sembunyikan bagi orang bijak dan orang pandai, tetapi engkau nyatakan kepada orang kecil”.

Selasa, 28 Oktober 2008

Lebih Kuat Setiap Hari

Berbahagialah manusia yang kekuatannya di dalam Engkau, yang berhasrat mengadakan ziarah!...Mereka berjalan makin lama makin kuat, hendak menghadap Ellohim di Sion.
- Mazmur 84:6,8 _
Ellohim berkata bahwa anda diberkati karena kekuatan anda berada di dalam-Nya. "Tuhan adalah Benteng hidupku" Mazmur 27:1. Saudara dan saya mempunyai kuasa Tuhan. Saudara dan saya mempunyai kekuatan kuasa-Nya. Jika selama ini saudara merasa tidak dekat dengan Tuhan satu hal bahwa saudara belum melakukan satu hal yang Tuhan inginkan yaitu saudara bertobat dan menyerahkan hidup saudara sepenuhnya di dalam Tuhan yang mempunyai kekuatan kuasa-Nya.
Ellohim tidak memberikan Roh yang lemah, Ellohim tidak memberikan Roh yang ketakutan, Ellohim tidak memberikan Roh kekalahan. Ellohim telah memberikan Roh yang membangkitkan kekuatan. 2 Timotius 1:7. Firman Ellohimlah yang sedang membangun saudara dan saya, yang membuat saudara dan saya kuat setiap hari. Tetapi jika suadara tidak alaminya, saudara kembali bertobat dan menyerahkan sepenuhnya kepada Dia yang mempunyai kekuatan Kuasa-Nya untuk mengubahkan hidup saudara.